Pilkada Serentak Harap TNI-Polri Netral – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mohon penyelenggara pilkada serentak buat jujur, adil dan transparan sama sesuai perundang-undangan yg berlaku. Pernyataan itu dikemukakan selepas bersua dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
” Banyak masukan-masukan dari penduduk berkenaan pentingnya netralitas aparat kita, ” ucap Zulkifli dalam info terdaftar, Senin (25/6/2018). Pria yg disapa Zulhasan itu, juga mohon penyelenggara (KPU Bawaslu) aparat (Apatur Sipil Negara, Polri TNI) netral. Lebih-lebih hal semacam ini udah di sampaikan oleh Kapolri Panglima TNI.
” Netralitas aparat dijalankan lantaran polisi kita merupakan polisi merah putih TNI kita merupakan TNI merah putih. Bukanlah Polri atau TNI spesifik. Supaya pilkada serentak itu memiliki kualitas legitimate, ” tukasnya.
Zulhasan mengimbuhkan kalau dalam gubernur, bupati wali kota di 171 daerah kelak, pilihan berlainan. Tapi, Merah-Putih terus sama supaya terwujudnya pilkada yg memiliki kualitas.
” Lindungi persatuan kesatuan kita, ” sambung dia. Prabowo lantas beri dukungan pernyataan Zulhasan, dia menuturkan kalau pilkada merupakan salah satunya demokrasi.
” Saya menguatkan imbauan Ketua MPR. Pilkada 27 Juni kelak pemilihan-pemilihan seterusnya merupakan dari demokrasi, ” tukasnya.
Prabowo juga memiliki anggapan kalau demokrasi amat mungkin perubahan pimpinan damai dengan memimpin dengan izin rakyat. Ia lantas yakin rakyat Indonesia tdk ditakut-takuti atau diintimidasi lewat langkah kekerasan.
” Seandainya memimpin tiada kemauan rakyat, tiada legitimasi. Perubahan pemimpin merupakan hal yg umum, ” papar Prabowo.
Oleh lantaran itu, Prabowo menghendaki kalau kepolisian TNI tdk membela salah satunya pihak dalam pilkada serentak itu.
” Adik-adik yg aktif di Polri TNI merupakan Bhayangkari negara. Jangan sampai institusi instansi yg mutlak memastikan itu jadi pembela salah satunya pihak, ” harapnya.
datang dalam pertemuan , Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, anggota DPR/MPR RI Yandri Susanto Mulfachri Harahap.